catatan santri
Category
Mengatasi Patah Hati
Diposting : 09 Maret 2023 Taufik Ismanto
“Yang terberkati, adalah yang hatinya bisa membengkok, karena mereka tidak akan pernah patah”—Albert Camus. Sebagian orang memandang bahwa patah hati bukan merupakan perkara penting. Saat membicarakan patah hati, kita justru cenderung kurang serius dalam menanggapinya. Entah karena saking sering mengalami… read more
Layla-Majnun Menyikapi Patah Hati
Diposting : 03 Maret 2023 Dimas Wira Adiatama
Patah hati merupakan pengalaman yang dirasakan banyak manusia yang mengklaim pernah merasakan cinta, baik mencintai maupun dicintai. Bagi yang mengklaim tidak pernah merasakan cinta pun tentu pernah mendapatkan efek dari kehadirannya. Layaknya cinta itu sendiri, patah hati juga sukar untuk didefinisikan… read more
Berdamai dengan Patah Hati: Ikhtisar Cinta Para Filosof Eksistensialis
Diposting : 26 Februari 2023 Moh. Rivaldi Abdul
Ngaji Filsafat pada 8 Februari 2023 membahas tentang “Patah Hati: Perspektif Filsafat Eksistensialisme”. Dalam edisi Ngaji Filsafat kali ini, Pak Fahruddin Faiz mendedahkan bagaimana para filosof eksistensialis memaknai patah hati dan cinta. Pembahasan patah hati memang erat hubungannya dengan cinta.… read more
Patah Hati dari Tesmak Filosof Eksistensialis
Diposting : 16 Februari 2023 Moh. Rofqil Bazikh
Kita bisa membaca banyak buku, belajar hingga ke negeri yang jauh, tetapi dihadapan patah hati kita bukan siapa-siapa. Betapa banyak manusia hebat, namun dihadapan rasa patah hati yang mengerikan mereka tidak berkutik. Sederet gelar, sederet presetasi, hanya kata yang tidak mempunyai makna apa-apa.… read more
Socrates: Mengenali Diri
Diposting : 02 Februari 2023 Moh. Rivaldi Abdul
Pada pembahasan Ngaji Filsafat (4 Januari 2023) edisi Socrates: Mengenali Diri, Socrates mengatakan, “Let him that would move the world first move himself” (Biarkan dia yang akan [ingin] menggerakkan dunia pertama-tama menggerakkan dirinya sendiri). Dalam paradigma Socrates, sesuatu yang luar biasa… read more
Menuju Ikhlas
Diposting : 05 Januari 2023 Moh. Rivaldi Abdul
Ngaji Filsafat pada 28 Desember 2022 mengangkat tema “Ikhlas”. Sebuah tema yang penting sekaligus berat. Penting karena memang sepantasnya kita menjalani hidup dengan keikhlasan. Berat bukan dalam tataran diskursus, melainkan dalam level praktek. Terlebih lagi dalam peradaban pamer hari ini yang menuntut… read more
Apa yang Kita Istiqomahkan Saat Ini?
Diposting : 25 Desember 2022 Murniyati Djufri
Kehidupan saat ini berbeda dengan kehidupan yang telah lalu. Bukan sekadar masalah waktu yang berbeda, keadaan dan nilai-nilai umum yang berlaku juga sedikit banyak mengalami pergeseran. Pergeseran terjadi disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah perubahan zaman yang ditandai dengan perkembangan… read more
Dari Kegelisahan Moral Menuju Healthy Spiritual Life
Diposting : 09 Desember 2022 Ardiansyah
Tulisan ini berangkat dari sesi Ngaji Filsafat bersama Bapak Fahruddin Faiz yang membicarakan tentang moral. Himpunan atau lesson learned dari rentetan pembahasan tentang moral dikemas pada Rabu minggu terakhir, yang menurut saya jadi inti sari dari gelaran Ngaji Filsafat edisi Belajar Lagi tentang… read more
Lapak MJS
- Sekar Macapat dalam Wacana dan Praktik
- Nisan Hamengkubuwanan: Artefak Makam Islam Abad XVIII-XIX di Yogyakarta dan Sekitarnya
- Lima Puluh Tahun: Meniti Jalan Kembali
- Buletin Bulanan MJS Edisi ke-9 Maret 2025 M
- Buku Terjemah Rasa II: Tentang Hidup, Kebersamaan, dan Kerinduan
- Buku Ngaji Pascakolonial







