Moh. Rivaldi Abdul
Author
Bangun dari Ketidaksadaran
Diposting : 02 Oktober 2024 Moh. Rivaldi Abdul
Hayy bin Yaqdzan (hidup bin bangun). Begitu judul novel, sekaligus nama tokohnya, karya Ibnu Thufail yang Pak Fahruddin Faiz bahas saat Ngaji Filsafat, pada 22 Mei 2024, edisi tentang “Kesadaran.” Makna sederhana dari judul itu, sebagaimana penjelasan Pak Faiz, orang hidup disuruh bangun. Jadi, manusia… read more
R. Ng. Ronggowarsito: Manusia yang Eling lan Waspada
Diposting : 30 Agustus 2024 Moh. Rivaldi Abdul
dilalah kersa Allah – namun sudah kehendak Allah begja-begjaning kang lali – sebahagia-bahagianya orang yang lupa luwih begja kang eling lan waspada – lebih bahagia mereka yang sadar dan waspada (R. Ng. Ronggowarsito, Serat Kalatidha). Begitu salah satu penggalan sajak Ronggowarsito yang Pak Fahruddin… read more
Merasakan Diri Mencintai Diri
Diposting : 22 Mei 2024 Moh. Rivaldi Abdul
Hakikatnya dalam menjalani hidup, kita senantiasa menerjemahkan sesuatu. Di antara yang manusia terjemahkan adalah rasa. Lebih-kurang begitu kata Pak Fahruddin Faiz dalam diskusi buku Terjemah Rasa: Tentang Aku, Hamba, dan Cinta, pada event Jogja Art+Books Fest 2024, pada 7 Mei 2024, di The Ratan. Diskusi… read more
Gagasan Filsafat Islam Ikhwanu al-Shafa
Diposting : 21 Oktober 2023 Moh. Rivaldi Abdul
Ngaji Filsafat pada 27 September 2023 mengangkat topik Filsafat Islam Ikhwanu al-Shafa. Pada bulan September mengkaji gagasan filosof muslim, Abu Bakar al-Razi (Rhazes), Fakhruddin al-Razi, dan Abu Hasan al-Amiri. Pada edisi kali ini Pak Fahruddin Faiz menerangkan gagasan sekelompok filosof muslim yang… read more
Filsafat Islam Rhazes
Diposting : 02 Oktober 2023 Moh. Rivaldi Abdul
“Hakikatnya manusia tidak butuh nabi, wahyu, kitab suci, atau mukjizat...”. Lebih kurang demikian pandangan Rhazes yang menjadikannya sosok kontroversial bagi banyak kalangan. Karena pandangannya itu banyak yang menilai Rhazes sebagai orang yang anti-agama. Padahal, alih-alih mengartikan statement demikian… read more
Ahimsa dan Jalan Hidup Damai Bersama dalam Kemajemukan
Diposting : 13 September 2023 Moh. Rivaldi Abdul
“In a gentle way, you can shake the world” (Dalam jalan kelembutan (tanpa kekerasan), kamu bisa mengguncang dunia), demikian kata Mahatma Gandhi, seorang filosof India yang dalam laku hidupnya kukuh pada kebenaran, cinta, puasa (menahan diri), anti kekerasan, dan keteguhan. Gandhi mengajarkan untuk… read more
Johan Galtung: Penghapusan Kekerasan dari Kehidupan Manusia
Diposting : 31 Agustus 2023 Moh. Rivaldi Abdul
Kekerasan menurut Johan Galtung merupakan salah satu krisis dunia yang manusia hadapi (hingga) saat ini. Bahkan, saking krisisnya kekerasan dalam peradaban manusia masa kini, orang bukan tidak mungkin lagi tidak menyadari bila dirinya menjadi korban atau jangan-jangan malah pelaku kekerasan. Aneh, kan?… read more
Eric Weil: Menapaki Jalan Perdamaian
Diposting : 16 Agustus 2023 Moh. Rivaldi Abdul
“Manusia bisa rasional, meski bisa pula irasional”, demikian menurut Eric Weil, filosof kelahiran Jerman pada 1904 dan meninggal di Prancis pada 1977. Weil mengatakan bahwa manusia itu makhluk yang memiliki potensi dualistik, mempunyai daya untuk menjadi makhluk yang rasional, namun juga bukan tidak… read more