Ahada Ramadhana
Author
Untuk 10th Ngaji Filsafat: Menghadirkan Socrates dalam Diri
Diposting : 05 April 2023 Ahada Ramadhana
Pada semasa hidupnya, Socrates menghabiskan banyak waktu berkeliling ke pasar-pasar lalu mengajak orang untuk berdialog. Ia membuka percakapan, memantik perdebatan (argumentasi), mengajukan pertanyaan, sampai pada akhirnya yang diajak berdialog menemukan jawabannya sendiri. Socrates mengasumsikan bahwa… read more
Abdoel Moeis Hassan: Pelopor Provinsi Kaltim, Penyelamat Warisan Sejarah Kutai
Diposting : 28 Maret 2022 Ahada Ramadhana
Judul Buku: Abdoel Moeis Hassan Pejuang Republiken di Kalimantan Timur | Penulis: Muhammad Sarip, Nabila Nandini | Penerbit: RV Pustaka Horizon Samarinda | Edisi: Cetakan Keempat, September 2021 | Tebal: 148 Halaman Pada 23 Januari 1950, Abdoel Moeis Hassan pemuda 26 tahun berbicara di rapat umum yang… read more
Menjadi Muslim yang Tahu Diri
Diposting : 01 Maret 2019 Ahada Ramadhana
Judul: Islamku, Islammu, Islam Kita | Penulis: Edi AH Iyubenu | Penerbit: Diva Press, 2018 | Tebal: 196 halaman | ISBN: 978-602-391-667-2 Ribut-ribut soal agama rasanya setiap hari dapat kita saksikan. Semua jenis media sosial, baik Facebook, Instagram, Twitter, yang sewajarnya digunakan untuk… read more
Psychology of the Individual: Belajar dari Gordon Allport
Diposting : 25 Februari 2019 Ahada Ramadhana
"Dasar kekanak-kanakan!". Barangkali justifikasi seperti tersebut telah begitu familiar kita dengar. Kekanak-kanakan biasanya mengacu pada definisi sifat yang ditampakkan berada di bawah level usianya. Setiap kita agaknya pernah melontarkan maupun menerima penilaian itu. Fenomena orang kekanak-kanakan… read more
Persona Kita: Belajar dari Carl G. Jung
Diposting : 27 Januari 2019 Ahada Ramadhana
Barangkali kita pernah mendengar dari seseorang yang bertutur, ÔÇ£Aku nggak mau hidup dengan topengÔÇØ. Lalu diimbuhi dengan deklarasi ÔÇ£ingin menjadi diri sendiri seutuhnyaÔÇØ atau ÔÇ£tak ingin hidup penuh kepura-puraanÔÇØ dan lain sebagainya. Si penutur lalu mencibir dengan menyebut orang lain munafik.… read more
Menangkal Framing Pemberitaan
Diposting : 22 November 2018 Ahada Ramadhana
Siapa kini yang tak lekat dengan media sosial? Media sosial sudah masuk merecoki berbagai sisi kehidupan kita. Sebelum makan, hidangan dipamerkan di Instagram. Lagi galau, update dulu di Twitter. Butuh saran, tanya lewat WhatsApp story. Akhir pekan pergi liburan, yang dicari di tempat wisata pun spot┬áfotoable… read more
Forgiveness/Pemaafan
Diposting : 12 April 2018 Ahada Ramadhana
ÔÇ£Memaafkan bukan berarti melupakan kesalahan,ÔÇØ kata Pak Fahruddin Faiz. Itu adalah miskonsepsi, salah pengertian/paham mengenai pemaafan yang pertama. Misalnya diselingkuhi. Kita memaafkan tapi tidak melupakan. ÔÇ£Kalau kesalahannya dilupakan, yo... nanti diselingkuhi lagi,ÔÇØ kata beliau melanjutkan.… read more