Lintang Noer Jati

Author

Kosombongan Iblis

Kosombongan Iblis

Diposting : 02 Oktober 2018 Lintang Noer Jati

Ada sebuah cerita yang sudah populer. Tapi, justru karena sudah populer, cerita tersebut tidak lagi berkesan dan menggetarkan. Sebagai cerita, dia kehilangan misteri, tenaga penggugah, dan daya penggerak. Akibatnya, dia menjadi cerita yang lumpuh dan menjadi metafor yang mandul, lebih-lebih di mata… read more

Mencari Kunci Kebahagiaan

Mencari Kunci Kebahagiaan

Diposting : 23 Maret 2018 Lintang Noer Jati

Malam bersimbah cahaya purnama. Nasrudin menghilir-mudiki pekarangan rumahnya. Kadang, dia menggaruk-garuk kepala. Menyibak gerumbul lalang di pojok pekarangan. Berjalan pelan, tajam meneliti bumi. Apa yang sedang terjadi? Itulah pertanyaan yang berkelebat di benak tetangganya. ÔÇ£Ustaz,ÔÇØ begitu dia… read more

Slamet, Frankl, dan Tiga Jalan Makna

Slamet, Frankl, dan Tiga Jalan Makna

Diposting : 19 Januari 2018 Lintang Noer Jati

Dia berusia 44 tahun. Dan dia lumpuh. Lumpuh seluruh tubuh. Slamet, nama lelaki itu, seakan mengisyaratkan ironi belaka. Bukan sekadar ironi yang netral, melainkan ironi yang getir dan satir. Ironi yang ngenyek. Bertentangan dengan makna namanya, Slamet bukanlah lelaki yang selamat secara jasmani. Ketika… read more

Mulia Karena Ilmu

Mulia Karena Ilmu

Diposting : 04 Januari 2018 Lintang Noer Jati

Setiap tanggal 3 Juli keluarga Tamansiswa Yogyakarta mengadakan upacara di lapangan pendapanya. Bukan upacara bendera merah putih, melainkan upacara peringatan hari lahirnya Perguruan Tamansiswa. Lembaga pendidikan kebangsaan yang pertama di Indonesia ini lahir pada 3 Juli 1922, lebih kurang satu dasawarsa… read more

Ada Manusia di Atap Masjid

Ada Manusia di Atap Masjid

Diposting : 13 November 2017 Lintang Noer Jati

Wajahnya memancarkan sinar ketakutan. Matanya gelisah dan gelap. Dan di hadapan Gandhi, dia bicara dengan suara berat. "Aku baru saja membunuh seorang anak kecil", katanya kepada sang mahatma. Gandhi bukan hakim yang merespons pengakuan dosa itu dengan vonis menyalahkan. Sebelum memberikan komentar,… read more

Amsal Perjalanan Pulang

Amsal Perjalanan Pulang

Diposting : 31 Oktober 2017 Lintang Noer Jati

Semut yang berada nun jauh di sana, tampak. Akan tetapi gajah di pelupuk mata sendiri, tidak tampak. Itulah ihwal yang dialami dua orang berikut ini. Orang pertama nggolek banyu tapi apikulan warih (mencari air tetapi sedang memikul kendi yang penuh air). Orang kedua nggolek geni tapi adedamar (mencari… read more

Keramahan Masjid dan Ahl al-Shuffah

Keramahan Masjid dan Ahl al-Shuffah

Diposting : 14 Oktober 2017 Lintang Noer Jati

Malam itu saya datang terlalu cepat. Pengajian di Masjid Jendral Sudirman, belum dimulai. Pembicara belum hadir. Sambil menunggu, saya berbincang dengan seorang tukang becak. Bapak itu, bersama sejumlah pengayuh becak yang lain, menginap di becaknya yang diparkir di samping masjid. Beliau bukan asli… read more