Dapatkah Kita?
Dapatkah Kita?
Dapatkah kita melihat jari-jari tangan
Mematahkannya satu demi satu
Tanda perhitungan semakin dekat,
Dengannya... Si Bulan Mulia
Dapatkah kita membaca tanda-tanda semesta
Memandang gelar luasan
Tanda perhitungan jarak semakin dekat,
Dengannya... Si Bulan Mulia
Dapatkah kita memancarkan wajah cinta kepada apa dan siapa saja
Pada hari-hari ini dan hari-hari esok
Dapatkah kita menghening,
Meleburkan diri dengan lentera langit saat petang kian lanjut usia
Dapatkah kita menzamzamkan mata dan telinga
Menguras noda noda
Setelah seribu sekian purnama udara terhela
Setelah seribu sekian kulit menyentuh benda-benda
Dapatkah kita mengosongkan cawan yang cemas dililiti tali-tali dunia
Sudah rumit simpul dan peranakkan simpulnya
Dapatkah kita urai,
Menatanya kembali
Menjadi kepangan tangga dan jalan,
Teman pengantar kita kepada-Nya,
Dapatkah kita?
Yogyakarta, 20 April 2019
Category : cerpen
SHARE THIS POST