bersenandika dengan-Mu
bersenandika dengan-Mu
aku mau menyingkap segala yang menjadi perantara
risalah-risalah, atau alegori cinta yang dibacakan dengan indah
aku berupaya meniadakan penyambung yang menyumbang benang merah
tapi hatiku terus tercabik
dan karenanya kejernihan luruh bersama simpul yang mengembang
aku merasa dekat
dan lalu sesaat kemudian rasa takut bergumul hebat
mencerabut tulang-belulangku
berulang dan berulang-ulang
adakah aku dikhianati jantungku sendiri?
bersenandika dengan-Mu
aku mau mengungkap satu-satunya permintaan
pertolongan-Mu ... pertolongan-Mu ...
lembah sumur kehinaanku sudah menjadi palung
aku harus menimba diri dan pulang kedambaan-Mu
bersenandika dengan-Mu saja
nyanyian kesedihanku bukan lagi sekadar elegi
lebam dan radang di jantungku menjadi nyala pagi
meneduhkan ... menghangatkan ...
dan jika saja ada kata melebihi bahagia
berulang dan berulang-ulang
kejernihan luruh bersama simpul yang mengembang
bersenandika dengan-Mu ...
MJS Yogyakarta, 2019
Category : cerpen
SHARE THIS POST