Ashabul Kahfi

slider
24 April 2020
|
1976

Ashabul Kahfi adalah cerita tentang tujuh pemuda yang tertidur dalam gua selama 300 tahun. “Ashab” berarti penghuni, dan “kahfi” berarti gua. Al-Qur’an menganggap penting kisah Ashabul Kahfi ini dengan menceritakannya secara panjang lebar dalam surah Al-Kahfi ayat 9-26.

Ashabul Kahfi ini becerita tentang Dikyanus atau Decius, Kaisar Romawi yang kejam. Ia memaksa rakyatnya meninggalkan agama mereka dan beralih menyembah berhala. Ia membunuh siapa saja yang menentangnya, sehingga rakyat takut dan terpaksa meninggalkan agamanya. Tujuh pemuda yang tidak bersedia tunduk kepada perintah kaisar ini mengasingkan diri ke sebuah gua bersama seekor anjing. Di dalam gua itu, karena kelelahan mereka tertidur selama ratusan tahun.

Ada peneliti yang menemukan gua Ashabul Kahfi, antara lain di Upsus/Efesus (Turki, Anatolia Selatan) dan di Damaskus (Suriah). Tapi gua tersebut tidak memiliki ciri-ciri seperti yang disebut di dalam Al-Qur’an. Temuan paling dekat ke ciri itu adalah gua temuan Rafiq Wafa ad-Dajani (arkeolog Yordania) tahun 1963, di lokasi sekitar 8 km dari Amman, Yordania. Gua itu berada di sebuah dataran tinggi dan menghadap ke tenggara. Arah timur dan selatan/barat berada di kedua sisinya dan gua terbuka sedemikian rupa sehingga cahaya matahari bisa masuk ke dalam. Di gua tersebut ada ruangan kecil seluas 3 x 2,5 m. Di dalamnya ada delapan kuburan. Pada dindingnya ada tulisan Yunani Kuno, namun tidak bisa dibaca lagi, gambar seekor anjing, dan beberapa ornamen.

Sumber: Eksiklopedi Islam untuk Pelajar, 1 Abb-Bru (Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 2002), hlm. 70.


Category : keislaman

SHARE THIS POST


ABOUT THE AUTHOR

Redaksi MJS

Menuju Masjid Membudayakan Sujud