Kata dan Perintah Mengeluarkan Zakat
Kata yang digunakan Al-Qur’an untuk memerintahkan kewajiban zakat atau sedekah adalah kata "atu" yang terambil dari akar "al-atw". Dari sini kemudian kita dapat temukan perintah mengeluarkan zakat berbunyi, "atu az-zakah", atau "atuhum min mal Allah al-ladzi atakum"... "... berikanlah kepada mereka dari harta Allah yang telah diberikan-Nya kepadamu..." (QS An-Nur [24]: 33).
Menurut pakar bahasa Al-Qur’an, ar-Raghib al-Ashfahani, kata “atu” pada mulanya berarti “kedatangan dengan mudah”. Dalam kamusnya, al-Fayruzzabadi menjelaskan sekian banyak maknanya. Di antara maknanya adalah bersikap jujur dan taat asas (istiqamah), pelaksanaan secara amat sempurna, memudahkan jalan, mengantar, seorang agung lagi bijaksana, dan lain-lain. Dari makna-makna ini, kita dapat melihat apa yang seharusnya dilakukan oleh sang pemberi dan bagaimana semestinya sikap kejiwaannya ketika memberi.[1]
Allah berfirman,
┘è┘Ä┘░┘ôÏú┘Ä┘è┘æ┘Å┘ç┘ÄϺ ┘▒┘ä┘æ┘ÄÏ░┘É┘è┘å┘Ä Ïí┘ÄϺ┘à┘Ä┘å┘Å┘ê┘ôϺ┘Æ Ïú┘Ä┘å┘ü┘É┘é┘Å┘êϺ┘Æ ┘à┘É┘å ÏÀ┘Ä┘è┘æ┘ÉÏ¿┘Ä┘░Ϭ┘É ┘à┘ÄϺ ┘â┘ÄÏ│┘ÄÏ¿█íϬ┘Å┘à█í ┘ê┘Ä┘à┘É┘à┘æ┘ÄϺ┘ô Ïú┘ÄÏ«█íÏ▒┘Äϼ█í┘å┘ÄϺ ┘ä┘Ä┘â┘Å┘à ┘à┘æ┘É┘å┘Ä ┘▒┘ä█íÏú┘ÄÏ▒█íÏÂ┘É█û ┘ê┘Ä┘ä┘ÄϺ Ϭ┘Ä┘è┘Ä┘à┘æ┘Ä┘à┘Å┘êϺ┘Æ ┘▒┘ä█íÏ«┘ÄÏ¿┘É┘èϽ┘Ä ┘à┘É┘å█í┘ç┘ŠϬ┘Å┘å┘ü┘É┘é┘Å┘ê┘å┘Ä ┘ê┘Ä┘ä┘ÄÏ│█íϬ┘Å┘à Ï¿┘ÉϺϫ┘ÉÏ░┘É┘è┘ç┘É ÏÑ┘É┘ä┘æ┘ÄϺ┘ô Ïú┘Ä┘å Ϭ┘ÅÏ║█í┘à┘ÉÏÂ┘Å┘êϺ┘Æ ┘ü┘É┘è┘ç┘É█Ü ┘ê┘Ä┘▒Ï╣█í┘ä┘Ä┘à┘Å┘ê┘ôϺ┘Æ Ïú┘Ä┘å┘æ┘Ä ┘▒┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘Ä Ï║┘Ä┘å┘É┘è┘æ┘î Ï¡┘Ä┘à┘É┘èÏ»┘î
Artinya, “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji” (QS Al-Baqarah [2]: 267).
┘ê┘Ä┘ü┘É┘è┘ô Ïú┘Ä┘à█í┘ê┘Ä┘░┘ä┘É┘ç┘É┘à█í Ï¡┘Ä┘é┘æ┘× ┘ä┘æ┘É┘äÏ│┘æ┘ÄϺ┘ôϪ┘É┘ä┘É ┘ê┘Ä┘▒┘ä█í┘à┘ÄÏ¡█íÏ▒┘Å┘ê┘à┘É
Artinya, “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian” (QS Adh-Dhariyat [51]: 19).
ÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä┘à┘ÄϺ ┘▒┘äÏÁ┘æ┘ÄÏ»┘Ä┘é┘Ä┘░Ϭ┘Å ┘ä┘É┘ä█í┘ü┘Å┘é┘ÄÏ▒┘ÄϺ┘ôÏí┘É ┘ê┘Ä┘▒┘ä█í┘à┘ÄÏ│┘Ä┘░┘â┘É┘è┘å┘É ┘ê┘Ä┘▒┘ä█íÏ╣┘Ä┘░┘à┘É┘ä┘É┘è┘å┘Ä Ï╣┘Ä┘ä┘Ä┘è█í┘ç┘ÄϺ ┘ê┘Ä┘▒┘ä█í┘à┘ÅÏñ┘Ä┘ä┘æ┘Ä┘ü┘ÄÏ®┘É ┘é┘Å┘ä┘Å┘êÏ¿┘Å┘ç┘Å┘à█í ┘ê┘Ä┘ü┘É┘è ┘▒┘äÏ▒┘æ┘É┘é┘ÄϺϿ┘É ┘ê┘Ä┘▒┘ä█íÏ║┘Ä┘░Ï▒┘É┘à┘É┘è┘å┘Ä ┘ê┘Ä┘ü┘É┘è Ï│┘ÄÏ¿┘É┘è┘ä┘É ┘▒┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘É ┘ê┘Ä┘▒Ï¿█í┘å┘É ┘▒┘äÏ│┘æ┘ÄÏ¿┘É┘è┘ä┘É█û ┘ü┘ÄÏ▒┘É┘èÏÂ┘ÄÏ®┘ù ┘à┘æ┘É┘å┘Ä ┘▒┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘É█ù ┘ê┘Ä┘▒┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘Å Ï╣┘Ä┘ä┘É┘è┘à┘î Ï¡┘Ä┘â┘É┘è┘à┘×
Artinya, “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” (QS At-Tawbah [9]: 60).
┘ê┘ÄÏú┘Ä┘é┘É┘è┘à┘Å┘êϺ┘Æ ┘▒┘äÏÁ┘æ┘Ä┘ä┘Ä┘ê┘░Ï®┘Ä ┘ê┘ÄÏí┘ÄϺϬ┘Å┘êϺ┘Æ ┘▒┘äÏ▓┘æ┘Ä┘â┘Ä┘ê┘░Ï®┘Ä ┘ê┘Ä┘▒Ï▒█í┘â┘ÄÏ╣┘Å┘êϺ┘Æ ┘à┘ÄÏ╣┘Ä ┘▒┘äÏ▒┘æ┘Ä┘░┘â┘ÉÏ╣┘É┘è┘å┘Ä
Artinya, “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk” (QS Al-Baqarah [2]: 43).
Sementara dalam masa pandemi sekarang ini, zakat dapat dilakukan dari rumah. Penyaluran zakat, infak, dan sedekah Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta bisa melalui transfer ke Bank BRI No Reg: 0410-0-101-7069-509 a.n Muhammad Muhajir. Konfirmasi ke nomor WhatsApp 0812-2979-2188 (Muhajir).
[1] M. Quraish Shihab, M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui, cet. xiv (Jakarta: Lentera Hati, 2008), hlm. 203.
Category : zis
SHARE THIS POST